BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Siswa SMA Negeri 3 dan SMK Negeri 3 Tanjungpinang yang terlibat perkelahian, akhirnya sepakat untuk berdamai.
Perdamaian tersebut dilangsung disaksikan oleh Kepala Sekolah SMKN 3 dan SMAN 3, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Indra Jaya, Kapolsek Tanjungpinang Barat Iptu Firuddin, Kasi Peserta Didik SMK Disdik Kepri Arif Salman dan orang tua siswa.
Kasi Peserta Didik SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Arif Salman meminta, kepada siswa yang terlibat untuk berdamai.
“Saya minta bukalah hati kalian untuk saling memaafkan dan kepada orang tua juga saya harap untuk tidak memperpanjang masalah ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, apabila surat yang sudah ditandatangani itu dilanggar maka urusannya ke pihak kepolisian.
“Kalau surat pernyataan tadi masih dilanggar kami dari pihak Disdik tak mau tau lagi, kami akan serahkan ke pihak kepolisian,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala SMK Negeri 3 Tanjungpinang Jumadi menceritakan, kejadian itu bermula pada saat kegiatan futsal.
“Ada alumni kita yang menyenggol salah satu murid SMA 3 Tanjungpinang. Jadi si Alumni ini mengatakan bahwa mereka anak SMK 3 Tanjungpinang. Jadi, anak SMK 3 ini mengira yang dipukul, jadi mereka datang untuk mengklarifikasi menanyakan, tapi karena salah paham dan hati juga sudah panas terjadilah perkelahian,” jelasnya usai mediasi.
Intinya, kata Dia, perkelahian ini hanya salah paham saja, kedua belah pihak yakni SMAN 3 dan SMKN 3 sepakat untuk berdamai.
“Itu bukan tawuran karna selisih paham saja dan sekarang sudah berdamai.” tegasnya.*
Comment