BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Pohon kayu Are (beringin) di Tanjung Unggat, Bukit Bestari, Tanjungpinang hangus terbakar dimakan api. Minggu (21/7).
Kebakaran pohon tersebut membawa petaka bagi warga yang tinggal disekitar pohon yang diperkirakan berusia ratusan tahun itu.
Setidaknya ada 11 rumah yang rusak tertimpa dahan pohon tersebut, enam rumah rusak parah dan lima rumah rusak ringan.
Setelah peristiwa tersebut, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul menemui langsung korban yang berada di RT. 001 RW. 05 Kelurahan Tanjung Unggat.
Kedatangan Syahrul ini merupakan wujud kepedulian pihak Pemko Tanjungpinang yang ingin memberikan semangat dan juga memberikan arahan kepada jajaran yang bersiaga untuk dapat segera mengatasi musibah kebakaran yang telah terjadi.
Dalam arahannya, Syahrul mengatakan, turut prihatin atas musibah yang sedang terjadi ini.
Dia pun mengimbau agar warga yang menjadi korban untuk tetap tabah dan sabar atas cobaan yang ada.
“Yang terpenting kita harus tetap semangat dan tidak boleh putus asa, ada hikmah yang dapat diambil dari cobaan ini,” ujar Syahrul.
Lebih lanjut, Syahrul menyampaikan, telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera mengatasi kebakaran yang terjadi.
Pihaknya sudah menyiagakan satu unit mobil kebakaran, dua tenda pengungsian, dan beberapa personil yang tetap bersiaga selama tiga hari kedepan.
Syahrul juga menghimbau kepada masyarakat agar kedepannya tidak lagi melakukan aktivitas membakar sampah.
Dia menyarankan agar sampah yang ada dikumpulkan di dalam Bank sampah atau tempat pengelolaan sampah yang tersedia.
Tindakan ini merupakan upaya pencegahan agar nanti tidak terjadi musibah kebakaran yang dipicu dari aktivitas pembakaran sampah.
“Saya berharap agar masyarakat agar tetap tenang dan apabila ada masalah yang terjadi segera melaporkan kepada pihak Kelurahan Tanjung Unggat dan personil yang bersiaga di lapangan,” tambah Syahrul.
Diakhir pertemuan, Syahrul turut diberikan sumbangan berupa uang tunai dan bantuan bahan makanan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Polres Kota Tanjungpinang. (Rls).
Comment