BAROMETERRRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Kementrian Agama Kota Tanjungpinang menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji 1440H/2019 M, kegiatan ini dilaksanakan mulai Minggu 23-28 juni di Aula lantai 3 Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, Minggu (23/6)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, H SSyamsutarmiz menyampaikan, jamah haji asal Kota Tanjungpinang berjumlah 342 Jamaah, lebih banyak dibandingkan jamaah tahun yang lalu,
Lebih lanjut Syamsu mengatakan, jamaah tertua yang mengikuti musim haji tahun ini, atas nama Yatini binti Saryadinara yang berusia 85 tahun dan yang termuda atas nama Nuzul Abdimatrifatullah usia 26 tahun.
“Tujuan dilaksanakannya manasik haji ini, untuk memberikan pemahaman kepada jamaah haji, syarat, rukun dan wajib haji, memberikan pemahaman hak dan kewajiban jamaah haji, dan menciptakan jamaah haji yang mandiri,” tutup Syamsu.
Sementara itu, Walikota Tanjungpinang Syahrul mengatakan, mengerjakan ibadah haji merupakan panggilan Allah, maka bagi yang bisa melaksanakan haji tahun ini harus disyukuri, dalam menunaikan ibadah haji yang utama kita harus niat karena panggilan Allah.
“Persiapkan diri sebaik-baiknya seperti menjaga kesehatan jasmani dan rohani, dalam pelaksanaan haji nantinya banyak gerakan fisik, hal yang tidak kalah pentingnya memahami ilmu manasik sehingga, seluruh rangkaian ibadah haji kita sesuai dengan kaidah yang telah di tetapkan oleh ayariah,” ucap Syahrul.
Syahrul juga mengimbau kepada JCH agar pergunakan waktu sebaik-baiknya untuk memperbanyak ibadah selama di tanah suci.
“Kepada para calon jamaah haji supaya dalam beribadahnya degan penuh keikhlasan dan tawakkal dengan megharap ridho Allah SWT, kita harus sabar bahwa semua itu atas izin Allah dan semoga mampu melasanakan ibadah haji degan predikat haji yang mabrur,” tutup Syahrul.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau Mukhlisuddin, membuka kegiatan bimbingan manasik haji ini berpesan kepada para jamaah calon haji untuk tidak bosan-bosannya dalam mengikuti manasik haji.
“Ikuti dengan seksama karena bekal pengetahuan manasik sangat berguna bagi calon jamaah haji nantinya di tanah suci,” ucap Mukhlis.
Lanjut Mukhlisuddin, Calon jamaah haji tidak perlu khawatir yang berlebihan ketika di tanah suci nantinya.
“Karena kita adalah tamu-tamu Allah, yang perlu di perhatikan adalah kita harus menjadi tamu yang baik, Insya Allah semua apa yang sudah kita persiapkan karena Allah, dipermudahkan segala sesuatunya,” tutup Mukhlis. (Rls)
Comment