BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang– Puluhan aktivis yang tergabung di Aliansi Pelajar dan Mahasiswa Kepulauan Riau mendatangi gedung DPRD Kepri melakukan aksi solidaritas peduli Uyghur, Rabu (26/12).
Mereka yang terdiri dari organisasi KAMMI, IMM, IPM, GAN KEPRI, HIMA PERSIS DAN HMI serta Gerakan Mahasiswa Pembebasan mengutuk keras terkait pembantaian dan kekerasan yang menimpa warga Uyghur di China.
Penindasan yang dialami oleh warga muslim Uyghur tersebut menurut mereka bertentangan dengan prikemanusian dan prikeadilan.
Disela aksi, Juandi Ketua Gaung Anak Negeri (GAN) Kepri menyampaikan kedatangan mereka ke gedung wakil rakyat ini untuk menyuarakan solidaritas atas penindasan yang dialamj oleh warga muslim Uyghur.
“Kami mengutuk keras terkait pembantaian yang terjadi terhadap muslim Uyghur di China,” tegas Juandi.
Aksi ini, Juandi berharap agar para wakil rakyat di DPRD Kepri dapat menyampaikan ke pusat dan kemudian atas nama pemerintah Republik Indonesia untuk menyatakan sikap menentang kekerasan yang terjadi di Uyghur China
Juandi nuga berharap Pemerintah RI memberi teguran kepada pemerintah China, dengan beberapa pertimbangan.
“Jangan jadikan hubungan erat antara Indonesia dengan China sebagai alasan kita untuk tutup mata terkait pembantaian yang menimpa warga Uyghur,” kata Juandi.
Usai menyampaikan penyataan sikap, puluhan aktifis Aliansi Pelajar dan Mahasiswa peduli Uyghur ini meninggalkan gedung DPRD Kepri dengan tertib. (Ramdan)
Comment