BAROMETERRAKYAT.COM, Lifestayle. Anda tentu tidak ingin mengalami beragam gangguan kesehatan di atas akibat rokok, bukan?
Anda mungkin sudah pernah beberapa kali menghentikan kebiasaan merokok, namun selalu gagal.
Memang, ada banyak pendekatan konvensional yang dilakukan untuk berhenti merokok walau upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Dilansir Best Life, dikutip dari Klikdokter, seorang ahli hipnoterapi klinis yang ahli soal kecanduan, Fiona Lamb, mengaku memiliki cara yang cukup efektif.
Pertama, dia menyarankan untuk mengganti merek rokok Anda, karena jika rasanya berbeda dengan yang biasa digunakan, itu akan mulai merusak kebiasaan Anda karena beda cita rasa.
Dia menilai cara pertama ini cukup signifikan untuk memulai berhenti merokok.
Baca :
Supaya Terhindar Stroke, Coba Konsumsi Lima Makanan Ini
Patut Dicoba, 7 Tips Sederhana Bersihkan Ginjal
Penjelasan Mengapa Remaja Mudah Emosional
Kedua, Anda perlu mengumpulkan tekad untuk menunda rokok pertama Anda.
Pasalnya, yang menurunkan ketergantungan nikotin adalah menekan hasrat diri sendiri untuk tidak membakar sebatang dua batang di pagi hari.
Ketiga, Anda harus mengurangi kafein karena minum terlalu banyak kopi dalam sehari mampu meningkatkan jumlah ketegangan dalam sistem saraf.
Jika sudah tegang, maka hasrat untuk merokok yang dianggap mampu merelaksasi tubuh malah semakin menjadi-jadi.
Penting juga untuk diingat bahwa percobaan pertama berhenti merokok bisa membuat Anda kehilangan rasa tenang.
“Jika sudah begitu, minumlah segelas susu sambil merokok,” kata Lamb. Mengapa?
Menurut sebuah studi 2007, sementara alkohol dan kopi makin meningkatkan rasa rokok, sedangkan produk susu seperti susu dan keju membuat sebatang rokok terasa tidak enak.
Jadi, jika Anda ingin berhenti, cobalah memasangkan rokok berikutnya dengan segelas susu.
Tak hanya itu, dilansir WebMD, cara lain yang bisa ditempuh untuk menghentikan kebiasaan ini adalah dengan minum banyak air dan makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan.
Menurut F. Joseph McClernon, PhD, psikolog dari Duke University beberapa cara ini – bagi sebagian perokok – dianggap bisa merusak rasa rokok yang mereka nikmati.
Metode yang sama juga disarankan oleh Scott McIntosh, PhD, dari University of Rochester di New York.
Gagasan mereka adalah untuk membuat para perokok lebih mengaktifkan tangan dan mulutnya dengan menikmati asupan lain – seperti sayuran, buah dan susu – sebelum berhenti merokok.
Diharapkan dengan cara itu, para perokok akan merasakan sensasi tidak nikmat ketika merokok. (Red)
Comment