BAROMETERRAKYAT.COM. Sungguh biadab kelakuan sejumlah pemuda di Enrekang, Sulawesi Selatan.
Mereka menyekap seorang gadis 16 tahun dalam hutan dan diperkosa selama 14 hari.
Kasat Reskrim Enrekang, AKP Abdul Haris Nicolaus mengatakan, peristiwa memilukan itu berawal korban diajak jalan-jalan oleh seorang pelaku berinisial RM.
Pelaku kemudian membawa korban ke sebuah rumah kosong ada yang di kebun di wilayah Baraka.
Di sanalah, korban disekap selama 2 pekan. “Di rumah itu, pelaku memanggil beberapa orang rekannya dan memperkosa korban secara bergiliran selama 14 hari lamanya,” kata dikutip dari Detikcom, Kamis (13/9).
Menurutnya, pelaku RM awalnya menjanjikan korban untuk diajak berjalan-jalan setelah merayakan hari Idul Adha pada 14 Agustus lalu.
Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melaporkan kehilangan anggota keluarganya selama beberapa hari.
“Di sebuah rumah kosong di hutan, pelaku RM ini memperkosa korban selama 2 hari. Korban diancam akan ditinggalkan di hutan jika tidak mengikuti kemauan pelaku,” ucapnya.
Setelah dua hari menyekap korban, RM kemudian menghubungi temannya yang lain, yaitu RR melalui sambungan telepon.
Dari komunikasi itu, RM meminta RR untuk membawa makanan.
Korban kemudian diserahkan kepada RR, lalu RR memindahkan korban ke rumah kebun yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari lokasi pertama.
Ditempat tersebut korban kembali diperkosa oleh RR dan rekannya.
“Jadi selama disekap, korban hanya diberi makan oleh pelaku yang dibawanya. Pakaian yang digunakan korban selama disekap 14 hari adalah pakaian yag sama saat pertama kali disekap,” sambungnya.
Di lokasi kedua inilah korban disekap selama belasan hari.
Tiap hari korban disebut harus melayani nafsu bejat RM bersama rekan-rekannya.
“Jadi kita kembangkan penyelidikan dan akhirnya mendapati korban berada di rumah kosong di hutan. Kondisinya memprihatikan dan trauma,” kata Haris. (Red/Detik)
Comment