BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Alwi Hasan Deputi Lembaga Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Republik Indonesia (LP3A RI) dalam sambutannya mengatakan saat ini pemerintah sangat memperhatikan keberadaan pertumbuhan dan perkembangan mental spiritual Perempuan dan Anak.
“Untuk digaris bawahi oleh masyarakat Perempuan dan anak kini sangat dilindungi keberadaannya, setiap tindakan yang melibatkan perempuan dan anak harus mengacu pada payung hukum yang telah di tetapkan undang undang karena Perempuan dan Anak adalah pilar pertama dalam pengkaderan generasi bangsa kedepan dan diharapkan seluruh komponen masyarakat mematuhi itu”. Ujar Alwi pada butir kata sambutannya dalam acara Manasik Haji PAUD se Kota Pariaman bertempat di Pantai Kata Kota Pariaman Kamis, (06/09).
Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar dalam sambutannya mengharapkan kedepan pemerintah kota pariaman lebih fokus dan serius mendidik anak usia dini.
“Sejak awal menjabat wakil walikota saya sudah bertekat akan melakukan terobosan baru dalam memberi program belajar sejak dari PAUD, anak adalah kertas putih maka kita orang tuanya mewarnai mereka jadi hijau merah atau hitam, untuk itu sistim pembelajaranya harus dari hati ke hati sudah tidak zamannya lagi anak dipaksa belajar tetapi dengan sistim pendekatan pembenaran kaedah pelajaran melalui nurani membuat anak suka mengikuti apa yang kita programkan dan itu telah saya canangkan perdana di SD marabau sehingga SD tersebut menjadi pilot projek sekolah lain” ujar Genius.
Ketua Himpaudi Kota Pariaman dr. Hj. Lucyanel Arlim, M. Mars yang sekaligus ketua LP3A Kota Pariaman mengatakan ini adalah kegiatan manasik perdana sejak dia dipercaya menjadi ketua.
“Kedepan kita akan lakukan banyak pembinaan yang humanis pada Perempuan dan Anak” ujar Lucy. (Bj)
Comment