BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG – Menanggapi permintan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang untuk membagikan e-money secara gratis kepada masyarakat Tanjungpinang, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau Gusti Eka Putra mengatakan, tergantung dari pihak perbankan yang menyediakan kartu e-money.
“Kalau mereka (perbankan,red) mau memberikan secara gratis silahkan. Karena BI sendiri tidak mengeluarkan kartu e-money, karena BI centralnya,” katanya kepada awak media usai kegiatan Kick Off Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan semarak non tunai, di Gedung Gonggong. Minggu (30/7).
Menurutnya, ada lima inisator Bank yang menyediakan kartu e-money yakni BRI, BNI, Mandiri, BCA dan BTN.
Diakui dia, awal launcing menggunakan e-money di Pelabuhan Sri Bintan Pura beberapa Bank memberikan kartu e-money secara gratis.
Namun, lanjut dia, pembagian kartu tersebut secara gratis tidak mungkin dilaksanakan selamanya. Karena pembiayaan pembuatan kartu tersebut dari setiap bank yang menyediakan.
“Lagi pula kalau digratiskan, masyarakat yang sudah memiliki malas untuk menyimpannya secara baik-baik. Kalau bayar kan, pasti dijaga baik-baik,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Cabang Bank Mandiri Tanjungpinang Ade Trisna mengaku keberatan membagikan kartu e-money secara gratis.
Karena satu kartu e-money ada biaya pencetakan kartu. Namun kata dia, pihaknya tetap akan mengusulkan ke pusat apakah kartu tersebut bisa diberikan secara gratis.
“Kita koordinasi dulu ke pusat, dan nanti tergantung dari pusat,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya menjual kartu e-money dengan harga Rp 20 ribu apabila masyarakat membeli di Cabang Bank Mandiri.
Sedangkan masayarakat yang membeli di pelabuhan SBP dijual dengan harga Rp 25 ribu perkartu.
“Tapi, cukup sekali beli aja, seterusnya tinggal isi saldo,” tutupnya.
Comment