BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Satu kapal yang belum diketahui namanya mengalami kecelakaan laut di perairan Horsebirgh Batu Putih, Kamis (19/4).
Kapal dengan rute Bandar Penawar Johor tujuan Pulau Bintan itu membawa 106 penumpang.
Bahkan 106 orang penumpang yang selamat dari maut tersebut, masih dilakukan evakuasi dan pencarian yang dilakukan tim SAR Tanjungpinang bekerja sama dengan Kapal Lanal Batam dan Lantamal IV Tanjungpinang.
Pencarian dan tindakan yang dilakukan SAR Tanjungpinang dengan menggerakkan KN SAR Purworejo. Sedangkan Lantamal IV, Lanal Batam, Bakamla Batam, PLP TPU Tanjung Uban menggerakkan KN Sarotama P112 dan KN Kalimashada P115, Pol air Polda Kepri yang menerjunkan KN Baladewa.
Kepala Basarnas Tanjungpinang Budi Cahyadi mengatakan, untuk kecelakaan laut masih berada di perairan internasional dan juga belum diketahui nama kapal tersebut.
“Informasi yang kami dapatkan dari coastguard Singapura saat ini sedang pelaksanaan evakuasi korban diatas air ke kapal singapura,” katanya.
Saat ini kapal dari tim SAR, kata Budi, sedang menuju ke lokasi untuk pencarian juga bantuan dari unsur Singapura kapal Coastguard 2 unit, Kapal Police Marine 1 Unit, Kapal Navy 1 Unit dan Bakamla 1 unit.
“Penyebab terjadinya kecelakaan laut yang mengangkut 106 orang penumpang belum diketahui pasti. Informasi dari MRCC Johor Bahru bahwa kapal tersebut terbalik dan info sementara dari lapangan korban sedang dipindahkan ke Kapal Polisi Baladewa dan akan di evakuasi ke Batu Ampar Batam,” kata Budi.
Sementara untuk jumlah pasti penumpang kapal kayu tidak diketahui, karena masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
“Kita belum tau pasti nama kapal dan berapa GT kapal tersebut, namun untuk jumlah penumpang termasuk ABK seluruhnya sebanyak 106 orang dimana 4 orang ABK dan 94 penumpang,” ungkapnya. (Redaksi)
Comment