BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang untuk menghidupkan kembali kawasan Kota Lama diibaratkan jauh panggang dari api.
Pasalnya, program Night Market atau pasar malam yang baru diluncurkan dua bulan lalu di Jalan Merdeka itu tidak sesuai harapan.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang Syahrial mengatakan, akan memanggil Bidang Ekonomi dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Tanjungpinang untuk mempertanyakan kelanjutan night market.
“Tanjungpinang night market kita lihat dilapangan tidak seperti yang diharapkan, tentunya kita akan mempertanyakan langsung kepada bagian ekonomi dan Disprindak,” kata Syahrial kepada Barometerrakyat.com di Kantor DPRD Tanjungpinang, Senin (26/3).
Dia mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan apa kendala sehingga night market tidak berjalan maksimal.
Karena, kata dia, diluncurnya night market diharapkan untuk menampung pedagang kaki lima, namun kenyataannya hanya ada beberapa PKL yang berjualan di ninght market tersebut.
Bahkan, lanjutnya, ada mobil toko (moko) yang berjualan diluar dari ninght market.
“Sekarang kita belum tahu apa kendalanya ini, apakah pedagang kaki lima tidak mau ambil moko, apakah permasalahan di mokonya ataupun di konsepnya, sekarang kita belum tahu, Itu akan kita pertanyakan nantinya,” tukasnya.
SAHRUL
Comment