BAROMETERRAKYAT.COM, Batam. Maraknya kasus pembobolan rekening nasabah dengan metoda skimming (penggandaan kartu) menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau.
Anggota Komisi hukum DPRD Kepri Sarafuddin Aluan meminta kepada Polda Kepri untuk dapat mengantisipasi tindak kejahatan ini tidak terjadi di Kepri.
“Karena jadi perhatian publik, kami berharap bapak-bapak di Kepolisian bisa mengantisipasi keadaan ini,” kata Sarafuddin Aluan saat bersilahturahmi dengan jajaran Polda Kepri, Senin (20/3).
Tak hanya itu, DPRD juga akan meminta kepada Bank untuk dapat meningkatkan keamanan transaksi.
Menjawab hal ini, Direskrimsus Polda Kepri Kombes Herman Mansur mengatakan sejauh ini belum ada laporan kasus tersebut.
Namun demikian, pihaknya sudah mengantisipasi dengan terus mengontrol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berpotensi di bobol.
“Sejauh ini belum ada laporan. Namun,sudah menjadi atensi kami. Untuk itu, kami akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencegah agar jangan sampai terjadi di sini (Kepri),” kata Kombes Herman Mansur.
Ia pun mengimbau masyarakat agar waspada ketika bertransaksi di ATM.
Bila menemukan keganjilan terutama pada alat skimmer, Ia meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat berwajib. Selain itu, nasabah juga harus mengganti kode PIN ATM secara berkala.
Selain skimmer, Polda Kepri saat ini memberikan perhatian khusus kepada kejahatan perbankan dengan modus investasi berjangka bodong.
Comment