BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Calon Walikota Tanjungpinang nomor urut dua Lis Darmansyah mengingatkan bagi pengguna media sosial (Medsos) agar jangan melanggar dalam menggunakannya dan selalu menjaga aturan yang berlaku.
Lis sangat menyayangkan ada pengguna media sosial yang menyebutkan Paslon nomor dua akan mengangkat tenaga honorer pemko menjadi PNS.
“Itu kan pembohongan publik,” tegas Lis Darmansyah saat hadir di acara ngopi pagi bareng Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang yang mengangkat tema mengawal Pilkada damai, Solusi menertibkan media sosial pada Pilkada, di kedai kopi Abah Bintan Center, Rabu (28/2).
Lis menambahkan, pengangkatan PNS itu bukan wewenang Pejabat pemerintah daerah, melainkan pemerintah pusat.
Untuk itu, Lis berharap agar Panwaslu jangan hanya menunggu bola, tapi harus menjemput bola terhadap media sosial yang menyampaikan isu tersebut.
“Jika ada isi medsos yang melakukan pembohongan publik harus segera di semprit oleh Panwaslu,” tegas Lis.
Selain itu, kata calon yang berdampingan dengan Maya Suryanti ini, diharapkan peran Panwaslu dalam melakukan pengawasan medsos agar koridor-koridor yang ada bisa berjalan dengan baik.
Menurut Sekretaris PDIP Provinsi Kepri, sangat bahaya tulisan di medsos seperti ini yang dapat menjadi pemicu terjadinya konflik.
“Agar pelaksanaan Pilkada kita berjalan damai, pemicu-pemicu ini agar bisa dicegah,” ujarnya.
Namun demikian, menurut Lis untuk menertibkan medsos ini butuh waktu dan harus terus diawasi.
Comment