Tanjungpinang, (BR) – Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan saat ini Pemerintah masih fokus pada pembangunan infrastruktur dasar sehingga penangangan limbah belum mendapat porsi yang cukup besar karena keterbatasan anggaran.
Hal ini disampaikan Lis saat menjadi panelis program Nexus di Jakarta.
Lis Darmansyah memaparkan tentang tantangan dan peluang program urban nexus di Kota Tanjungpinang.
Lis berharap program urban nexus dalam pengelolaan air limbah dengan teknologi vacuum sewer sejalan dengan program nasional di bidang Cipta Karya untuk mewujudkan pemukiman layak huni dan berkelanjutan.
Tantangan bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang ,tambah Lis, untuk meyakinkan Pemerintah Pusat menjadikan program pendekatan urban nexus sebagai salah satu program yang mendukung terwujudnya program Pemerintah 100-0-100 (100% akses air minum, 0% kawasan pemukiman kumuh dan 100% akses sanitasi yang layak.
” Diharapkan inovasi teknologi vakum di daerah pesisir Senggarang ini dapat dijadikan pilot project untuk solusi efektif pengelolaan air limbah, dan juga mengharapkan Pemerintah Pusat dapat melakukan kajian hipotesa mengenai vaccuum di senggarang dan konsep SSLTES di TPA Ganet sehingga dapat diketahui teknologi efektif terhadap penyelesaian limbah, “ujar Lis
Semoga solusi urban nexus ini dapat efektif diimplementasikan di Kota Tanjungpinang sehingga kedepannya dapat membantu permasalahan yang sama di kota lainnya. (YAN)
Comment