Fraksi DPRD Kepri Tolak Mega Proyek Gurindam 12

  • Whatsapp

BAROMTERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri menolak mega proyek Gurindam 12 di Tanjungpinang yang direncanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang akan dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.

Tidak tanggung-tanggung, Pemprov berencana mengkucurkan anggaran sebesar Rp530 Miliar untuk realisasi proyek prestius tersebut.

Bacaan Lainnya

“Terkait proyek multiyears yang menelan anggaran Rp530 Milyar, PKS-PPP meminta untuk menunda atau tidak dianggarkan,” kata juru bicara PKS-PPP Suryani saat paripurna DPRD Kepri, Selasa  (21/11).

Menurutnya, penolakan itu karena kondisi keuangan Kepri yang masih rendah. Proyek Multiyears, dikhawatirkan akan membebani keuangan daerah dan membuat pembangunan yang direncanakan Pemprov Kepri tidak dapat berjalan.

“Alasan kami adalah kondisi fiskal daerah yang lemah. Dengan anggaran multiyear yang besar ini, akan menyedot dan mengurangi sektor lain,” kata Suryani.

Pendapat senada juga disampaikan fraksi Golkar. Lewat juru bicaranya, Asmin Patros, Golkar meminta agar pembiayaan proyek Gurindam tidak bergantung seratus persen dari APBD.

“Kami mendukung pembangunan infrastruktur. Namun, pembangunan infrastruktur tidak boleh bergantung kepada APBD, karena dikhawatirkan memangkas kebutuhan dari masyarakat lain. Kami menawarkan agar pembiayaan juga dibantu oleh anggaran dari pusat,” kata Asmin

SAHRUL

Pos terkait

Comment