BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Lembaga Amanah Riau Kuala (Laruka) Tanjungpinang tegaskan Pulau Dompak bukanlah Istana Kota Piring sebagaiman diakui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.
“Sesuai sejarah yang kita ketahui semua, bahwa Pulau Dompak Bukanlah Istana Kota Piring, dan Pemerintah Kepri harus memberikan alasan yang tepat dan mendasar terkait pemberian nama itu, jangan sampai terjadi pengaburan sejarah, seharusnya menjaga bukan merusaknya.” tegas Ketua Laruka Tanjungpinang, Daeng Marzuki melalui Sekretaris Laruka Tanjungpinang, Syaiful Amri, Rabu, (13/9).
Menurutnya, dengan menggunakan nama Istana Kota Piring untuk Pulau Dompak akan menjadi polemik besar dikemudian hari.
“Banyak suara-suara yang mempertanyakan pemberian nama itu. Dampaknya tak dirasakan generasi masa kini, tapi untuk generasi mendatang. Bukan tak mungkin anak cucu nantinya malah tahunya Istana Kota Piring yang asli itu ada di Dompak, dan bukan di Pulau Biram Dewa, di kawasan Sungai Carang itu yang saat ini merupakan tapak asli Istana Kota Piring,” lanjutnya.
Diketahui, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, yang memberikan nama Pulau Dompak sebagai Istana Kota Piring pada saat Hari Ulang Tahun (HUT) Kepri ke-12 tahun 2014 lalu. Diduga kuat akan terjadi pengaburan sejarah
“Kami takutkan, ini akan terjadi pengaburan sejarah, seharusnya Pemerintah dapat menggunakan nama lain sebagai nama Pusat Pemerintahannya, dan jangan menggunakan nama Sebuah Istana yang menjadi kebanggan sejarah kerajaan Melayu Riau Lingga, sudah lah kita kurang pemahaman sejarah, jangan kita dibodohi dengan hal seperti ini,” ucapnya. *
Comment