BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP (Sekolah Menegah Pertama), Tamrin Dahlan mengatakan Kota Tanjungpinang membutuhkan 111 rombongan belajar (ruang kelas, red) untuk menampung 3976 pelajar yang tamat Sekolah Dasar (SD) untuk melanjut ke jenjang SMP.
“Setelah keluar peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 17 Tahun 2017 kita masih kekurangan 20 ruang kelas. Karena sebelum adanya Permendikbud dalam satu kelas terdapat 36 orang, sedangkan dalam Permendikbud nomor 17 tahun 2017 dalam satu ruang kelas maksimal 32 orang,” ungkapnya saat diwawancarai awak media di ruangannya, Senin (3/7).
SMP Negeri di Tanjungpinang, lanjutnya hanya tersedia 80 rombongan belajar, dengan daya tampung 2560 orang. Sedangkan SMP Swasya tersedia 35 rombongan belajar dengan daya tampung sebanyak 820 siswa.
“Sebenarnya beberapa sekolah bisa menambah kelas, contoh SMP 5, SMP 6 bisa menambah kelas, akan tetapi kendala paling berat adalah kekurangan guru.” ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan sekolah swasta juga masih bisa menampung kekurangan ruangan kelas. Namun, masyarakat Tanjungpinang lebih memfokuskan anak masuk ke sekolah negeri. “Kendala bagi kita, masyarakat kita belum fokus ke swasta,” ucapnya.
SAHRUL
Comment