BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Keluarga besar Komandan Distrik Militer (Kodim) 0315/Bintan menggelar acara buka bersama bulan suci Ramadhan bersama masyarakat, unsur Muspida tokoh masyarakat, tokoh pemuda, anak yatim dan insan pers, Kamis (15/6)
Acara buka bersama ini juga disejalankan dengan pemberian hadiah kepada para juara MTQ, MHQ Kepri serta santunan bagi 50 orang anak yatim Umi alfah.
Dalam sambutannya, Danrem 033 Wira Pratama Brigjend TNI Fachri selaku pimpinan TNI AD di Kepri mengatakan, acara buka bersama ini dilaksanakan dalam rangka mempererat silaturahim dan mempererat kebhinekaan disemua lapisan anak bangsa.
“Saat ini kita sudah memasuki sepertiga dari bulan suci Ramadhan, artinya dibulan berkah ini kita akan menerima berkah sepanjang kita menjalankannya dengan baik. Disamping momen ini sebagai ajang silahturahim juga untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan disiplin yang lebih baik dalam menunaikan tugas pokok kita,” ujar Danrem Fachri.
Tak lupa dalam sambutannya, Fachri juga mengingatkan dalam momen ini agar semua anak bangsa bisa rukun, damai dan saling menghargai keberagaman bangsa Indonesia yang memiliki keragaman suku, agama, ras, adat budaya dan golongan ditengah ujian yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia.
“Saya ingatkan kembali, bangsa kita ini mempunyai keberagaman etnis, bahasa, adat, agama kepercayaan dan golongan. Maka mari kita menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk tetap menjaga persatuan dan persaudaraan. Kita kembali pada jati diri bangsa yang suka bergotong royong dan toleran untuk bersatu padu membentuk Indonesia dalam kebhinekaantungalika sesuai cita-cita pendiri bangsa kita,” paparnya.
Saat ini kata Fachri, kebhinekaan Imdonesia sedang diuji. Dimana ada perbedaan pandangan pada pancasila, NKRI dari golongan tertentu.
Ditambah lagi masalah saat ini diperkeruh dengan pemberitaan maupun informasi yang beredar di Media Sosial (Medsos) yang tidak dapat dipertanggungjawabkan alias Hoax.
“Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui teorisme dan radikal. Dengan keberadaan UUD 45 kita bisa terhindar dari masalah tersebut dan kita bisa hidup damai dan rukun. Mari kita saling bekerjasama untuk kesatuan negara kita ini,” ungkapnya.
Tak lupa, Danrem juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap prajurit TNI yang yang telah menunaikan tugas-tugasnya dengan baik meski sedang dalam puasa.
Senada dengan Danrem, Dandim 0315 Bintan, Letkol Ari Suseno juga mengatakan, semua pihak harus dapat bahu-membahu dalam mencapai cita-cita Pancasila. Hal itu bisa dilakukan jika rakyat dan TNI tetap satu dan waspada pada paham-paham yang tak sejalan dengan Pancasila.
“TNI dan masyarakat harus selalu bahu-membahu, menolak yang anti UU, Pancasila, NKRI dan Kebhinekaan. Sekali lagi mari jaga perdamaian dan persatuan diantara kita. Mari saling santun toleran dan gotong royong bersama,” ungkapnya.
SAHRUL
Comment