BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Salah satu pedagang mengeluh karena ada permainan oknum yang tidak bertangung jawab untuk mengurangi takaran gas Elpiji 3 Kilogram. Ia menduga gas elpiji dicampur pakai air.
“Biasanya satu tabung gas cukuplah untuk satu hari saya berjualan, tapi sekarang gak bisa lagi satu tabung. Saya curiga ada permainan dibalik ini,” kesal Edy saat ditemui awak media ditempat jualannya Jalan Brigjen Katamso, Kilometer 2 Tanjungpinang, Kamis (9/6)
Pedagang pempek ini mengakui, bukan dirinya saja mendapatkan isi tabung gas yang isi berkurang, namun masyarakat juga mengeluh.
“Sebelumnya Gas 3 kilogram cukup untuk satu hari berjualan, tapi belakangan ini satu tabung Gas tidak cukup lagi dan harus dua tabung,” sambung warga Perumahan Bagindo, Kilometer 9 ini.
Ia mengatakan dirinya mengatakan membeli gas elpiji diberbagai tempat. Seperti Kilometer 2 Jalan Pompa Air, Gang Meranti, Kampung Baru, Perumahan Nusa Indah Kilometer 9 dan Jalan Juanda. “Semuanya sama, ada permaian,” pungkasnya
Hal senada juga disampaikan salah seorang Ibu Rumah Tangga yang beralamat di Jalan Pompa Air mengaku isi tabung gas Elpiji 3 kilogram tidak full, ini bisa dilihat dari regulator selang gasnya
“Sudah sebulan belakangan inilah saya perhatikan isi tabung gas Elpiji 3 kg tidak pernah full,” ucapnya
SAHRUL
Comment