BAROMETERRAKYAT.COM, Pekanbaru. Keberadaan sekor harimau sumatra di pemukiman warga Kanal 25, Simpang Kanan, Desa Tanjung, Simpang Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir (Inhil) meresahkan warga setempat.
Harimau yang terpantau sudah tiga hari berada dipemukiman warga ini mulai menyerang ternak warga bahkan mengejar masyarakat yang melintas.
Sekitar pukul 10.30, Selasa, 23 Mei 2017, Harimau tampak berkeliaran di halaman rumah milik seorang warga bernama Bachtiar dan memberikan ancaman kepada sejumlah masyarakat.
“Harimau sempat mengejar anak Pak Bachtiar,” ujarnya Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Dolifar Manurung, seperti yang dilansir Tempo.com, Rabu (25/5)
Sebelumnya lanjut Dolifar, hewan buas itu sempat berusaha memangsa seorang masyarakat bernama Arbain (45), yang sedang bekerja mencari kayu bersama dengan istrinya Liana (38 tahun), di Parit 6 Kanal 27 Simpang Kanan, Desa Tanjung Simpang. Beruntung pasangan suami istri lolos dari cengkraman harimau.
“Keduanya dapat menyelamatkan diri, harimau tersebut hanya dapat mencakar kaki kiri Arbain dan mengakibatkan kaki kirinya mengalami luka robek,” ujarnya.
Menurut Dolifar, warga sekitar enggan mengambil tindakan untuk menangkap atau membunuh Harimau Sumatera tersebut lantaran dilindungi oleh undang-undang.
Dolifar mengaku akan segera berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) untuk menangkap harimau karena sudah meresahkan warga.
“Kami imbau warga untuk berhati-hati beraktifitas di luar rumah,” ucapnya.
Redaksi/Tempo.com
Comment