BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau dan GAVI CESAP melaksanakan pertemuan advokasi, sosialisasi dan koordinasi kampanye introduksi vaksin Measles Rubella (MR) tingkat Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan di Hotel Aston, Selasa (5/6).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan usia 15 tahun, untuk itu Kementrian Kesehatan melaksanakan kampanye MR tersebut.
Kegiatan ini telah dilakukan pada tahun 2017 yang merupakan kampanye fase pertama di semua Provinsi di Pulau Jawa. Pada tahun 2018 ini memasuki fase kedua termasuk di dalamnya adalah kampnye MR yang dilaksanakan di Kota Tanjungpinang.
Penjabat Walikota Tanjungpinang Raja Ariza menjelaskan, MR merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya pencegahan efektif.
Ariza mengimbau seluruh komponen masyarakat berperan aktif mensukseskan kegiatan kampanye ini agar penyakit Campak dan Sindroma Rubella dapat dieliminasi.
“Tentunya dalam pencegahan campak dan rubella ini kita memerlukan Sumber Daya Manusia yang paham, logistik yang cukup banyak dan tentunya adalah dukungan, peran serta seluruh masyarakat, lintas sektor dan lintas program sehingga seluruh anak terimunisasi MR dan Tanjungpinang bebas campak serta Rubella.” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Rustam menjelaskan, pemberian vaksin di Kota Tanjungpinang akan dialksanakan 2 tahap.
“Tahap pertama pada bulan Agustus dengan sasaran pemberian vaksin yaitu sekolah yang ada di Kota Tanjungpinang dan tahap kedua pada bulan September dengan sasaran di fasilitas kesehatan seperti posyandu,puskesmas dan Rumah Sakit.” paparnya.
Rustam juga menjelaskan sasaran kampanye MR yaitu semua anak laki-laki dan perempuan usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun.
“Jumlah sasaran hasil pendataan Dinkesdalduk KB Kota Tanjungpinang yang akan menerima imunisasi tersebut sebanyak 56.031 anak.” ujarnya.
Pemberian imunisasi MR tersebut dilaksanakan beberapa tahap. Tahap pertama pemberian vaksin pada bulan Agustus 2018, pada sekolah yang terdiri dari SMP/MTs berjumlah 34 sekolah dengan jumlah sasaran 11.811 anak, SD/MI sebanyak 79 sekolah dengan jumlah sasaran 25.330 anak dan TK/PAUD sebanyak 129 sekolah dengan jumlah sasaran 4.781 anak.
Selanjutnya, Dinkesdalduk KB Kota Tanjungpinang akan melakukan imunisasi tersebut pada tahap kedua pemberian vaksin pada bulan September 2018 yang terdiri dari Posyandu/Posbang sebanyak 160 posyandu dengan jumlah sasaran 13.961 anak serta anak usia 7-15 tahun yang tidak bersekolah sejumlah 148 anak.***
Comment