BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Diskusi publik evaluasi 2,5 tahun kinerja Gubernur Provinsi Kepulauan Nurdin Basirun yang digelar di hotel Comford Tanjungpinang tampa dihadiri oleh 45 anggota DPRD Kepri Riau.
Andi Anhar Chalid salah seorang pemateri sangat menyayangkan ketidakhadiran 45 anggota DPRD Kepri di diskusi publik evaluasi 2,5 tahun kinerja Gubernur Provinsi Kepri tersebut.
Menurut mantan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Riau mengatakan anggota dewan itu ujung tombak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.
“Sangat disayangkan sekali mereka tidak hadir di diskusi ini,” tegas Andi Anhar Chalid, Minggu (11/3).
Selain itu Andi juga menyebutkan buku APBD itu mestinya sesuai era kemajuan teknokogi harus disampaikan kepada masyarakat di internet.
“Agar masyarakat tahu program pembangunan itu,” ujarnya
Jika tidak sesuai usulan, kata Andi, dewan bisa merubah rencana tersebut.
Dalam hal ini, tambahnya, mahasiswa juga harus lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah.
“Rumusan diskusi ini akan kita sampaikan kepada gubernur, dan diharapkan OPD juga bisa mengetahui untuk kemajuan kepri,” terangnya.
Terkait kekosongan jabatan Wakil Gubernur Kepri , Gubernur tidak masalah siapa saja yang menjadi mengisi jabatan itu.
“Sekarang ada di Mendagri, tinggal dikeluarkan sknya atau tidak, itu saja. Kita harapkan Kepri memiliki Wagub untuk membantu tugas Gubernur,” ujarnya.
Comment