“Strategi yang kami jalankan bersama stakeholder cukup berhasil yakni meningkatkan utilisasi slot penerbangan, mengaktifkan kembali rute, dan meningkatkan frekuensi penerbangan. Meski demikian kami akan terus berupaya agar lalu lintas penerbangan dapat semakin meningkat dan sektor penerbangan dapat maksimal dalam mendukung pemulihan ekonomi.” ucapnya.
“Indikator-indikator pulihnya lalu lintas penerbangan yang berarti sudah membaiknya permintaan/demand dari masyarakat ini selain di Bandara Soekarno-Hatta juga terjadi di bandara-bandara PT Angkasa Pura II lainnya,” tambahnya.
Adapun bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II saat ini adalah Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Silangit (Tapanuli Utara).
Lalu, Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Supadio (Pontianak), Banyuwangi, Radin Inten II (Lampung), Husein Sastranegara (Bandung), Depati Amir (Pangkalpinang), Sultan Thaha (Jambi), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Tjilik Riwut (Palangkaraya) dan Kertajati.
Redaksi
Comment