BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. 2017 merupakan tahun terburuk bagi Pemerintah Kepulauan Riau (Kepri). Pasalnya, sepanjang 2017 pertumbuhan ekonomi Kepri ‘babak belur’ dan jauh dari harapan.
Pertumbuhan ekonomi pada 2017 terendah dibandingkan dengan lima tahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Kepri 2017 sebesar 2,01 persen.
Pertumbuhan ekonomi Kepri jauh dibawah angka pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 5,07 persen.
Baca :
Tahun 2017, Ekonomi Kepri Tumbuh 2,01 Persen
Penyengat Ada Homestay, Pesan Online Bisa Klik Ini
Pemprov Kepri optimistis pertumbuhan perekonomian di wilayah tersebut meningkat pada tahun 2018.
Sekretaris Daerah Kepri Arif Fadillah mengatakan, berbagai terobosan telah dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Seperti optimalisasi pelayanan dan perizinan yang berhubungan dengan investasi, koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota dilakukan secara rutin, dan realisasi kegiatan pemerintah dipercepat.
“Ada banyak terobosan yang kami lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Investasi mendapat perhatian khusus, selain meningkatkan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Arif mengemukakan, Pemprov Kepri memiliki potensi perekonomian yang besar.
Selain industri manufaktur, pemprov juga menawarkan potensi pariwisata untuk dikelola investor sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami berharap penyerapan tenaga kerja juga tinggi seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. (Redaksi)
Comment