120 Pelajar SMAN 3 Senayang Lingga Terima Bantuan Transportasi Laut

  • Whatsapp

Ansar berdialog dengan pelajar SMAN 3 Senayang Lingga

BR. KEPRI –Selain membangun infrastruktur di desa- desa, Pemprov Kepulauan Riau juga berkomitmen dalam memajukan bidang pendidikan.

Di SMA Negeri 3 Senayang Lingga dengan anggaran Rp 976,3 juta,Pemprov Kepri membagun ruang kelas baru beserta perabotnya serta pembangunan ruang laboratorium biologi beserta perabotnya dengan anggaran Rp 550,6 juta.
Selain itu ditambah lagi pembangunan ruang UKS beserta perabotnya dengan anggaran Rp 351,9 juta.

Pemprov Kepri juga menyalurkan bantuan transportasi laut dmuntuk 120 siswa SMAN 3 Senayang dengan anggaran Rp 93,4 juta, dan subsidi SPP diberikan kepada 204 siswa dengan anggaran Rp 61,2 juta.

Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan di desa-desa agar masyarakat dapat merasakan kesejahteraan dan fasilitas yang lebih baik,” ujarnya.

Gubernur Kepri A nsar Ahmad mengatakan, pembangunan di desa-desa akan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Ini adalah bagian dari usaha kami untuk memastikan bahwa pembangunan merata di seluruh wilayah, termasuk di desa-desa terpencil ,” ujarnya.

Rp 3,13 miliar bantuan disalurkan kepada masyarakat Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan infrastruktur desa.

Bantuan itu meliputi hibah untuk Masjid Nur Shalat di Kampung Kalan/Dek sebesar Rp155 juta. Selain itu, insentif juga diberikan kepada tiga guru PAUD dengan masing-masing menerima Rp1,2 juta per tahun, serta kepada enam tokoh keagamaan dengan nilai yang sama per orang.

Bantuan infrastruktur, pembangunan jalan lingkungan permukiman Pulau Buyu di Desa Rejai dengan anggaran Rp590 juta dan pembangunan pagar kuburan di Pulau Buyu dengan anggaran Rp170 juta.

Juga disalurkan bantuan sosial kepada 55 keluarga penerima manfaat. Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor kelautan dan perikanan, bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada 263 orang dengan total anggaran Rp 53 juta. Selain itu, sebuah mesin tempel 15 PK senilai Rp33,5 juta juga diserahkan kepada seorang penerima.

Ansar menambahkan, pembangunan di desa-desa akan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Editor: ERWIN BR.

Pos terkait

Comment