Polisi Kawal Ketat Debat Publik Putaran Pertama

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Debat publik pertama pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang berlangsung dengan pengamanan ketat dari aparat penegak hukum.

Bagi pendukung paslon dan undangan untuk masuk dalam ruangan tempat debat berlangsung harus melewati tiga kali pemeriksaan.

Bacaan Lainnya

Tampak aparat kepolisian memeriksa satu persatu barang bawaan yang dibawa pendukung paslon dan undangan lainnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang Roby Patria mengatakan, debat putaran pertama mengambil tema tentang pendidikan, pelayanan publik dan pemerintan serta kebudayaan.

Menurutnya, debat dilakukan untuk menyosialisasikan program dan menjelaskan visi dan misi calon.

“Kami berharap kesempatan dimanfaatkan paslon sebaik-baiknya. Sehingga dapat meyakinkan masyarakat.” Ucap Roby dalam sambutannya pembukaan debat publik pertama di Hotel ternama di Tanjungpinang, Minggu (22/4).

Roby menambahkan, pihaknya merencanakan debat putaran kedua akan dilaksanakan sebelum Ramadhan dan debat putaran ketiga akan dilakasakan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Sebelumnya, Polres Tanjungpinang menurunkan sebanyak 235 personil untuk pengamanan debat publik Paslon Pilkada Tanjungpinang.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan, personil diturunkan merupakan gabungan dari Polri dan TNI.

“Sebanyak 175 personil dari Polres Tanjungpinang, 30 personil Brimob Polda Kepri dan 30 personil TNI,” katanya belum lama ini.

Mantan Kapolres Lingga ini mengatakan, tujuan pengamanan ini diberikan, agar pada debat tersebut berjalan aman, lancar dan tertib.

Sehingga, terjaminnya stabilitas kamtibmas yang mantap dan kondusif. “Baik di dalam maupun diluar hotel serta kelancaran lalu lintas,” katanya.

Dia berharap, pendukung paslon untuk bersama-sama menjaga keamanan selama berlangsungnya debat. Sehingga bisa menciptakan suasana damai dan aman selama debat berlangsung. (Sahrul)

Pos terkait

Comment