Pemkab Dharmasraya Serahkan Bantuan Alsintan, Guna Mempermantap Kemandirian Pangan Petani

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, DHARMASRAYA – Wakil Bupati (Wabup) Dharmasraya H. Amrizal Dt. Rajo Medan menyerukan agar potensi pertanian yang ada di Kabupaten Dharmasraya dapat digarap secara optimal untuk mempermantap kemandirian pangan. Hal itu disampaikan Wabup saat menyerahkan seperangkat alat mesin pertanian (Alsintan) kepada para petani Dharmasraya di halaman kantor Dispertahor Sungai Dareh.

alat bajak

Menurut wabup, untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi pertanian, pemerintah telah menurunkan berbagai bantuan seperti sarana produksi pertanian, alat dan mesin pertanian, cetak sawah baru, irigasi dan bahkan jalan usaha tani. ” Tidak ada modal dikasih modal, tidak ada sawah dicetakkan sawah baru, tidak ada pupuk dibantu pupuk, tidak ada irigasi dibangunkan irigasi, tidak ada mesin bajak dibantu mesin bajak. Kurang apa lagi pemerintah,” jelas mantan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Dharmasraya ini. Selasa (15/3).

Oleh karena itu, wabup mengajak para petani Dharmasraya untuk terus mengembangkan usaha tani, guna memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dan sisanya dijual untuk memenuhi kebutuhan pangan orang lain. Jika masing masing petani sudah bisa menghasilkan pangan sendiri, maka kemandirian pangan sudah terwujud. Sisa produksi yang tidak habis untuk dimakan baru dijual dan uangnya digunakan untuk membiayai sekolah anak, rekreasi, sandang dan rumah tempat tinggal. “Ini harapan pemerintah. Makanya pemerintah terus memberikan bantuan apa yang dibutuhkan petani untuk memproduksi pangan,” ujar wabup.

alat bantu tanam

Bantuan yang disalurkan oleh Pemkab Dharmasraya kali ini berupa mesin bajak dan alat bantu tanam. Bantuan diperuntukkan buat kelompok tani untuk dimanfaatkan melayani para anggotanya. Dengan bantuan tersebut diharapkan kebutuhan tenaga kerja di sektor pertanian akan terpenuhi. Untuk itu Wabup berpesan agar pengurus kelompok dapat memelihara peralatan yang diberikan itu supaya bisa tahan lama dan tidak menimbulkan persoalan baru dalam tubuh kelompok.

Sumber : Humas Pemkab Dharmasraya

Pos terkait

Comment