Misi Pengabdian Masyarakat Ala BEM UMRAH

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Bintan. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Maritim Raja Ali Haji melalui menteri pengabdian masyarakat kabinet tuah maritim melaksanakan misi pengabdian masyarakat di Desa Penao, Kecataman Teluk Sebong Bintan. Jum’at (06/04) kemarin.

Penyelenggara kegiatan membentuk Volunteers sejati dalam misi pengabdian kali ini, Sekitar 75 mahasiswa yang terjunkan kelokasi pengabdian tepatnya

Kedatangan para volunteers sejati disambut hangat oleh para warga sekitar dan beberapa tokoh masyarakat serta anak-anak sekolah.

Hal ini terlihat dari banyaknya  masyarakat yang sudah menunggu kedatangan para mahasiswa sejak pukul 14.30 wib digedung sekolah SDN 011 Teluk Bintan tempat acara penyambutan dilaksanakan.

Misi pengabdian bersama volunteers sejati merupakan salah satu upaya dari kementerian pengabdian masyarakat bem km umrah untuk meningkatkan kepedulian sosial mahasiswa umrah dengan melakukan pendekatan langsung dengan masyarakat.

Para Volunteers sejati yang mengikuti misi pengabdian masyarakat ini merupakan mahasiswa umrah yang berasal dari berbagai jurusan dan semester yang berbeda-beda.

Ketua panitia Eromzi mengatakan, bahwa misi pengabdian masyarakat merupakan bentuk kongkrit dari BEM KM Umrah dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kongkrit dari BEM KM dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Saya sampaikan kepada kawan-kawan bahwa membangun masyarakat kita harus keroyokan, bersama-sama. Alhamdulillah kawan-kawan bersemangat.” katanya melalui keterangan pers yang diterima Barometerrakyat.com, Senin (9/4).

Dia menjelaskan ada beberapa agenda yang dilaksanakan, volunteers dibagi kedalam beberapa kelompok. Misi yang dijalankan yaitu seputar edukasi dan sosial.

“Hari kedua pengabdian ini adalah hari sabtu, kami koordinasi dengan kepala sekolah dan majelis guru jadi yang mengisi aktivitas disekolah pada hari sabtu itu para volunteers sejati, setelah selesai disekolah kita koordinasi dengan para tokoh masyarakat dan pemuda untuk kerja bakti dilokasi cagar budaya. Kebetulan di Desa ini ada cagar budaya yang perlu kita rawat dan kita lestarikan. Malamnya kita gelar nonton bareng bersama masyarakat,” jelasnya Romzi.

Ditempat yang sama, Menteri Pengabidan Masyarakat BEM KM Umrah  Kartina Devi menjelaskan, kegiatan ini akan dilaksanakan rutin di desa-desa yang butuh bantuan dari mahasiswa.

“Program misi pengabdian masyarakat ini sifatnya kontinue, rekan-rekan volunteers sejati yang telah mengikuti misi pertama ini mereka akan menjadi alumni dan akan menjadi penyelenggara untuk misi pengabdian berikutnya, kita akan rekrut lagi volunteers sejati  baru. Selanjutnya begitu. Mudah-mudahan dengan cara seperti ini tidak ada lagi mahasiswa yang tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya,” ujarnya mahasiswi yang sering disapa Uni tersebut.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat Raja Timat menyampaikan, rasa senang dengan kehadiran mahasiswa didesanya.

Ucapan terimakasih tersebut disampaikannya pada saat sesi pelepasan dan kepulangan para volunteers. Pria yang sering disapa ayah pang ini  berharap agar pertemuan antara dirinya dengan para mahasiswa bukanlah pertemuan yang terakhir.

“Ayah mengucapkan ribuan terima kasih kepade anak-anak sekalian yang sudi datang ke kampung ini , ayah mohon maaf tidak dapat memberikan ape-ape. Semoge kebaikan anak-anak sekalian dibalas oleh Alloh swt.” Ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia berharap kepada para mahasiswa untuk dapat hadir minggu depan ke desa tersebut untuk memeriahkan acara peletakan batu pertama di sekitar cagar budaya Desa Penao.

“Ayah mengundang anak-anak semua untuk dapat hadir pada tanggal 15 nanti, karena kite akan melaksanakan acara adat di daerah cagar budaye. Ayah berharap semuenye bise hadir beramai-ramai,” tambahnya.

Pos terkait

Comment