Menggaet Suara Pemilih Muda, Ini Triknya

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Potensi jumlah pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018, Pemilihan Wali Kota dan Pemilihan Wakil Wali Kota Tanjungpinang cukup mengiurkan.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang mencatat pada Mei 2018, pemilih pemula dapat mengunakan hak politik mencapai 4337 orang.

Dengan jumlah tersebut, pasangan calon harus memiliki trik khusus untuk menarik jumlah pemilih pemula. Bagaimana menarik minat pemilih pemula? Begini kata pengamat !

Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Raja Ali Aji, Hendri Sanopaka  mengatakan,‎ untuk menarik minat para pemilih pemula, pasangan calon harus mampu menemukan kepentingan ‎pemilih yang sering disebut sebagai generasi milenial itu.

‎”Pemilih pemula ini kan termasuk generasi milenial, tentu cara pendekatan kepada mereka harus menyesuaikan dengan apa yang menjadi perhatian dan kepentingan generasi milenial‎,” ungkap Hendri Sanopaka kepada Barometerrakyata.com belum lama ini.

Selain itu, pemilih pemula adalah generasi yang masuk kategori sedang mencari jati diri dan mereka perlu ruang kebebasan dalam berekspresi dan berinovasi.

Di era media sosial ini, kata dia, saluran komunikasi yang efektif adalah dengan mendekati generasi milenial dan menyampaikan pesan melalui media sosial.

Namun, sambungnya, yang perlu diperhatikan pasangan calon, tidak melibatkan pemilih pemula dalam politik praktis apalagi sebagai bagian dari tim sukses.

Karena pemilih pemula kebanyakan dari pelajar yang masih duduk di bangku SMA, yang memiliki kewajiban belajar dan mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian akhir nasional.

Bentuk lain yang dapat dilakukan oleh pasangan calon adalah memastikan apakah pemilih pemula ini sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap.

“Terutama pada tahapan saat ini yaitu Coklit.” ucapnya.

Selain itu, sekolah juga harus mengingatkan hak-hak generasi milenial yang usianya sudah berhak untuk memilih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang. Tetapi, kata dia, bukan mengarahkan untuk memilih pasangan tertentu.

“Biarkan para pemilih pemula menilai dan memilih pasangan yang benar-benar memahami keinginan generasi milenial agar menjadi generasi emas dimasa yang akan datang,” tukasnya. (Redaksi)

Pos terkait

Comment