Tidak Berfungsi, Dewan Minta DLHK Ganti

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Batam. Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan peninjauan lapangan di Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepulauan Riau di Sekupang, Kota Batam, Jumat (10/11/2017).

Sekretaris Komisi Surya Makmur bersama rombongan Komisi III didampingi oleh Sekretaris DLHK Provinsi Kepri M Yunus menemukan beberapa peralatan di laboratorium tersebut tidak berfungsi.

Bacaan Lainnya

“Coba alat mana yang bisa dinyalakan dan dipraktekkan penggunaannya. Kita mau tahu cara kerja alat-alat ini?” Kata Surya Makmur. Alat yang dimaksud oleh Surya Makmur adalah alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) yang digunakan untuk melakukan pengetesan kandungan logam dalam air.

Selain itu, anggota Komisi III Irwansyah juga mengatakan bagaimana melayani masyarakat jika peralatan yang berada di laboratorium tersebut tidak berfungsi.

“Ini kalau tidak berfungsi semua alatnya bagaimana?” Tanya Irwansyah.

Menjawab pertanyaan anggota dewan, Kasi Kajian Dampak Lingkungan DLHK Provinsi Kepri Julhaidir mengatakan bahwa sebenarnya alat-alat tersebut berfungsi secara normal tetapi memang ada beberapa yang sparepart kelistrikannya yang rusak sehingga tidak bisa menyala.

“Ini kami sedang perbaiki sparepartnya pak, kami kirim ke Medan.” Terang Julhaidir.

Melihat kondisi laboratorium tersebut Surya Makmur meminta agar peralatan tersebut segeta diperbaiki.

“Dinas harus segera melakukan penyempurnaan alat-alat yang rusak tersebut agar laboratorium ini dapat difungsikan secara maksimal.” Terang Surya Makmur.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini laboratorium tersebut belum dijadikan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) sehingga belum bisa menangani secara khusus hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan hidup seperti air yang layak untuk dikonsumsi.

“Kalau sudah dijadikan sebagai UPT kan nanti bisa turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan air di masyarakat sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.” Jelasnya.

Anggota Komisi III Asep Nurdin juga menambahkan agar jika peralatan-peralatan yang berada di laboratorium tersebut dibiarkan saja maka makin hari akan semakin rusak dan akhirnya terbengkalai.

“Harus segera diperbaiki agar bisa melayani masyarakat dengan optimal.” Kata Asep Nurdin.

Pos terkait

Comment