Sekda Kepri : ASN Harus Memiliki Integritas dan Berkinerja Tinggi

  • Whatsapp

 

BAROMETERRAKYAT.COM, BATAM. Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini dituntut memiliki kinerja tinggi dan kompetensi yang baik. Tidak cukup itu saja, ASN juga dituntut memiliki inovasi untuk maju kembangnya organisasi yang dipimpinannya.

Bacaan Lainnya

Penegasan tersebut disampaikan Sekdaprov Kepri HTS Arif Fadillah saat membuka secara resmi Sosialisasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Swiss Bell Hotel Batam, Kepri Kamis (6/4).

Dijelaskan Arif Fadillah, saat ini tuntutan untuk memiliki ASN yang berkualitas memang menjadi satu kebutuhan. Mengingat tantangan yang dihadapi semakin kompleks.

“ASN harus bisa menjadi solusi guna mengatasi tantangan yang makin komplek tersebut, ” kata Arif.

Menyangkut Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) diakui Arif, memang seharusnya yang duduk adalah orang-orang yang cakap secara kualitas, integritas independensi dan netralitas.

Hanya saja, berbicara independensi serta netralitas saat ini menghadapi problematika.

Sementara Komisioner KASN Priono Tjiptoherijanto mengharapkan melalui sosialisasi seleksi terbuka JPT dapat melahirkan pejabat yang berdedikasi berwawasan serta berintegritas.

Menurutnya, itu semua bisa diraih, bila penerapan undang-undang dijalankan dengan baik. Seperti diketahui pada prinsipnya Undang -Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) No 5 Tahun 2014 sudah cukup baik.

Terlebih sambung Priono, UU ASN telah menerapkan sistem Merit. Yakni kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikaasi, kompetensi, kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik ras warna kulit agama asal usul dan jenis kelamin. Termasuk pula status pernikahan umur ataupun kecacatan.

“Melalui sosialisasi ini juga, kita mengharapkan akan lahir perecapatan pelaksanaan reformasi guna mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien, ” jelas Priono.

Dia menambahkan, sejauh ini seleksi terbuka atas JPT sudah dilaksanakan disemua Kementrian/Lembaga, 33 provinsi dan 395 kabupaten/kota.

Redaksi

Pos terkait

Comment