Peran Mahasiswa Sosiologi Terhadap Pembangunan Dikawasan Perbatasan Kepulauan Riau

  • Whatsapp

Penulis :TRI Wahyu Widodo  Mahasiswa STISIPOL RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Penulis :TRI Wahyu Widodo
Mahasiswa STISIPOL RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Pada era modern dimana pendidikan semakin tinggi dan mahal maka kita yang sudah mengecam pendidikan pada suatu universitas atau sekolah tnggi sangat berutung karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan itu belajar di universitas negeri atau swasta.

Pemikiran dan sikapnya juga mesti bermanfaat dan berguna untuk orang lain.Terlebih Mahasiswa jurusan Sosiologi yang ilmu dasarnya mempelajari tentang struktur,interaksi yang ada didalam masyarakat dan khususnya terhadap pembangunan yang di daerah perbatasa Kepulauan Riau ,yang diketahui bahwa pulau-pulau yang ada dibarisan terdepan dengan berbatas negara lain sangatlah riskan dan mudah untuk diklaim oleh negara lain yang ingin mengambil dan mencaplok daerah perbatasan Indonesia.

Masyarakat didaerah perbatasan Kepri pun kurang diperhatikan oleh pemerintah dengan sikap kurang pedulinya pemerintah terhadap daerah kawasan perbatasan Kepri.

Bisa saja masyarakat yang ada didaerah perbatasan itu ingin pisah dari NKRI dan bergabung kepada negara tetangga yang berbatas dengan Indonesia.
Peran Mahsiswa sosiologi salah satunya dengan melakukan kajian-kajian, kenapa selalu saja daerah perbatasan Kepri itu selalu tertinggal dalam pembangunan infrastruktur,pendidikan,ekonomi dan lainnya.

,kajian-kajian itu harus dilakukan dan Mahasiswa pun bisa langsung merekomendasikan hasil-hasil peneitian tersebut dan bisa segera mungkin ditindak lanjuti oleh pemerintah.

Sebagai Mahasiswa di bidang Ilmu Sosiologi yang identik dengan interaksi ke masyarakat maka pembahasan tentang kawasan perbatasan menarik untuk dibahas dan diteliti untuk kemajuan suatu daerah di perbatasan ,kita tahu bahwa kepulauan terdiri dari pulau-pulau yang jumlah nya ratusan pulau kecil dan besar yang didalam nya banyak memuat potensi-potensi yang bisa dikembangkan dan dibudidayakan demi kepentingan masyarakat itu sendiri.

Di kawasan perbatasan Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sudah seharusnya bisa mencontoh dari negara lain dari segala bidang untuk kemajuan daerah perbatasan Kepulauan Riau dan negara Indonesia.Negara tetangga yang berbatas dengan Kepulauan Riau seperti Malaysia,Singapore itu adalah negara maju dari berbagai bidang dan sumber daya manusianya pun produktif.

Berbanding terbalik dengan kita yang berada diperbatasan dekat mereka yang kita sendiri memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat mumpuni untuk bersaing dengan negara-negara tersebu.Sebenarnya apa yang salah dengan negara dan daerah kita sehingga sulit mengembangkan sumber daya yang ada? apakah kurangnya kemampuan pemerintah untuk memperhatikan derah-daerah perbatasan dan selalulu dilupakan? ataukah masyarkatnya itu sendiri yang masih memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal yang turun-temurun?.

Semua pertanyaan tersebut bisa saja menjadi masalah yang dialami kawasan perbatasan khusunya di Kepulauan Riau,sebagai Mahasiswa Ilmu Sosiologi dengan mempelajari tentang masyarakat seharusnya dilibatkan dalam penelitian-penelitian tentang kawasan perbatasan Kepulauan Riau karena di ilmu sosiologi yang kental sekali dalam metode penelitiannya sangat bermanfaat bagi pembuat kebijakan suatu keputusan dengan mempertimbangkan masukan dan kritik saran dari peneliti Mahasiswa Sosiologi.

Mahasiswa Sosiologi bila datang ke suatu daerah untuk melakukan observasi ,kami datang bukan menyelasaikan masalah disuatu daearah tersebut tetapi mencari permasalahan yang ada di suatu daerah dan memberikan rekomendasi kepada pihak yang bisa membuat kebijakan agar dalam memutuskan suatu keputusan tidak salah dan mempertimbangkan segala kemungkimnan yang ada sehingga bisa menguntungkan semua pihak yang ada didaerah tersebut.

Untuk hal tersebut yang bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada diperbatasan Kepulauan Riau , peran Mahasiswa sangat penting karena telah mempelajarinya. Mestinya mampu membuat perubahan-perubahan pola pikir dan bisa membuat masyarakat di daaerah nya menjadi lebih produktif,terlebih lagi dalam memanfaatkan hasil laut dan mengembangkan nya lebih luas dan bisa juga menjadi kajian-kajian untuk pemerintah membuat keputussan lebih adil lagi terhadap masyarakat yang di perbatasan,karena daerah perbatasan di Kepulauan Riau jarang sekali mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah karena pembangunan semua nya terpusat pada daerah-daerah kota tetapi daerah terpencil yang ada diperbatasan tidak diperhatikan.

Dan itu membuat masyarakat di daerah perbatasan menjadi kurang pendapatkan akses dalam teknologi dan listrik pun susah padahal daerah Kepulauan Riau khusus nya Natuna dan Anambas penghasil gas dan minyak dunia tetapi pulau-pulau yang ada disekitarnya minim nya pembangunan kurang nya pasokan listrik terbatas nya hal-hal modern yang membuat lambat nya perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar pulau perbatasan yang ada di Kepulauan Riau ini.

Akses jalan yang sulit melalui laut yang gelombangnya tinggi menjadi alasan pemerintah terhadap masalah yang ada.

Pulau-pulau terluar yang ada diperbatasan,seharusnya tidak hanya diletak tentara sebagai garis terdepan dan perbatasan saja tetapi diberdayakan dan diberi pengetahuan yang memadai yang bisa meningkatkan taraf hidup anak cucu mereka yang bisa bersaing dengan negara tetangga.

Sehingga pemerintah tidak kalang kabut ketika negara lain mengakui itu adalah wilayah mereka karena kurangnya perhatian pusat dan daeah itu sendiri,seharusnya pemerintah memperhatikan lagi pembangunan yang merata di seluruh perbatasan Kepulauan Riau karena potensi lautnya sangat menjanjikan dan itu bisa menjadi pemasukan buat daerah,tetapi kita tidak bisa menyalahkan kepada pemerintah sepenuhnya ,kita juga sebagai Mahasiswa yang berasal dari puau-pulau perbatsan dikepri seharusnya juga bisa memperkenalkan pada pemerintah pusat atau daerah bahwa daerah pulau-pulau tersebut wajib dan pantas untuk pembangunan yang memadai, listrik yang mencukupi dan harga bahan-bahan pokok yang terjangkau dan memberikan kapal-kapal cepat yang bisa menjangkau daerah tersebut.

Kepulauan Riau letak geografisnya yang lebih banyak lautan nya atau mungkin juga bisa alternatif lainnya membangun bandara yang memungkinkan diperbatsan itu sendiri yang bisa dimasuki oleh pesawat sehingga akses ke pulau-pulau tersebut lebih mudah ,disinilah seharusnya peran Mahasiswa menjadi sangat penting karena bila berharap perhatian dari pemerintah kecil kemungkinannya ,karena pemerintah banyak masalah yang dihadapi jadi Mahasiswa atau mayarakat lainnya memperingatkkan bahwa Indonesia tidak hanya ada pulau-pulau besar yang terus dibangun tetapi ada pulau-pulau perbatasan yang perlu dibangun infrastruktur dan diberdayakan masyrakatnya agar lebih produktif karena kalau tidak dilakukan maka negara tetangga yang berbatasan dengan kepulauan akan mudah mengklaim bahwa pulau yang tidak diperhatikan oleh pemerintah Indonesia itu adalah milik negara lain yang memperhatikan pulau milik Indonesia.

Mahasiswa yang harus dapat membuat perubahan-perubahan pola pikir dan membuat pemerintah bisa memperhatikan masyrakat didaerah perbatasan Kepulauan Riau karena dengan ikut nya Mahasiswa kedalam perkembangan yang ada dimasyarakat dan pengetahuan yang Mahasiswa dapatkan dikampus ilmu atau pengetahuan tersebut bisa dibagi kepada masyarakat yang ada di daerah perbatasan agar semakin luas nya pemikiran yang dapatvdilakukan oleh masyarakat di daerah tersebut.

Kalau bisa tidak semuanya tergantung pada pemerintah karena masyarakat disekitar daerah perbatasan yang hasil laut nya cukup atau bahkan berlebihan itu bisa dijadikan sumber penghasilan bagi masyarakat didaerah perbatasan kepulauan riau yang hasil-hasil laut itu bisa diekspor keluar negeri dengan harga yang tinggi, jangan dengan harga yang murah sehingga bisa meningkatkan penghasilan dari masyarakat itu sendiri.

Menurut saya agar peran Mahasiswa Sosiologi bisa maksimal terhadap pembangunan di daerah perbatasan Kepri adalah dengan terjun langsung kedaerah perbatasan yang ada dikepri dan mengetahui apa saja permasalahan yang dihadapi dalam suatu daerah tersebut dan melakukan kajian-kajian kenapa suatu daerah perbatasan dikawasan Kepri telat pembangunan infrastruktur dan ekonomi.

Hasilnya bisa diberikan pada pemerintah yang menangani hal tersebut agar memperoleh perhatian lebih, dipercepat pembangunan infrastruktur dan ekonomi di daerah kawasan perbatasan Kepulauan Riau tersebut.***

Pos terkait

Comment