Fenomena Kafe Sebagai Gaya Hidup Kalangan Remaja Perkotaan Di Tanjungpinang

  • Whatsapp

Penulis : TRI Wahyu Widodo. Mahasiswa STISIPOL RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Penulis : TRI Wahyu Widodo.
Mahasiswa STISIPOL RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Di era modern ini tempat nongkrong seperti, coffe shop, kafe, kedai kopi hampir bisa kita temui di setiap tempat, bermunculan kafe-kafe dengan berbagai konsep yang menarik dan didukung sajian minuman dan makanan membuat eksistensi kafe semakin digemari oleh para remaja.

Dikota Tanjungpinang, tidak bisa dipungkiri bahwa menjamur nya kafe mempunyai pesona tersendiri dikalangan remaja untuk tempat tongkrongan malam sebagai tempat untuk berkumpul dan menikmati sajian dari kafe.

Bahkan sebagai tempat membuat tugas sekolah dan tugas kuliah.
Gaya hidup menurut kotler Adalah pola hidup seseorang didunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan ”keseluruhan diri seseorang” dalam berinteraksi di dunia, secara umum dapat diartikan sebagai gaya hidup yang dikenali dengan bagaimana orang menghabiskan waktunya(aktivitas), apa yang penting orang pertimbangkan pada lingkungan(minat), dan apa yang orang pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitar(opini).

Sedangkan menurut minor dan mowen gaya hidup adalah menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana membelanjakan uangnya, dan bagaimana mengalokasikan waktu, dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapatnya dalam membelanjakan uangnya.

Kaitan nya dengan fenomena kafe adalah bagaimana remaja yang pada umumnya masih bersekolah ataupun kuliah membelanjakan uangnya dan berkegiatan sehari-hari.
Nah bila kita lihat masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.

Karna pada tahap peralihan anak dengan dewasa masih mencari jati diri dan ingin eksis di setiap kesempatan dan menarik bagi lawan jenisnya, untuk itu remaja perkotaan datang ke kafe apakah hanya sebagai tempat tongkrongan atau sebagai tempat mencari pasangan dan bisa juga sebagai tempat untuk eksis karena dengan adanya remaja suatu tempat tongkrongan dia merasa dihargai dan dianggap ada.

Di kota Tanjungpinang pada masa sekarang banyaknya bermunculan tempat tongkrongan segala golongan seperti kedai kopi, coffe shop, café&resto dan bar dimana orang-orang duduk santai sejenak berkumpul bersama teman kerja atau teman sebaya, dikalangan remaja kafe adalah sesuatu hal yang menjadi anggapan keren, gaul dan menjadi sebuah penghargaan tersendiri bila datang dan bersantai di kafe.

Karena kafe yang konsep dan kemasannya menarik untuk didatangi dan menjadi tempat favorit bagi anak-anak muda datang, ada kafe baru muncul dengan konsep menarik dan keren di mata remaja maka kafe itu akan sering didatangi dan tempatnya akan menjadi tren untuk dikunjungi karena dianggap punya nilai estetika yang lebih bila remaja bisa duduk dikafe, masalah nya adalah apakah kafe yang bermunculan di era modern khusunya di kota Tanjungpinang menjadi gaya hidup para remaja sekarang untuk menunjukkan eksistensinya? apakah dengan nongkrong di kafe menjadikan dirinya keren/ gaul, dan lebih dimata teman sebaya nya? apakah kafe sebagai ajang mempopulerkan diri remaja?

Bisa dilihat remaja sekarang lebih menyukai duduk di kafe bersama teman-teman sebagai gaya-gayaan dengan cara foto-foto, terus di upload ke instagram, facebook, twiter dan mengupdate tempat dimana keberaadannya saat itu, apalagi zaman sekarang sosial media sudah canggih dan rata-rata remaja sudah memiliki smartphone dengan teknologi highend yang memudahkan mereka mengeksperesikan diri melalui handphone canggih nya, semakin banyak teman di sosial media yang diikuti oleh remaja maka semakin banyak lah teman didunia maya, dan membuat status atau pun memberitahu keberadaan seseorang melalui gadgetnya “misalnya update status saat kafe abcde yang itu bisa langsung dilihat oleh teman-teman sosial media nya yang membuat nama kafe itu menjadi populer karena setiap orang datang ke kafe selalu mengupdate status dimana keberadaannya bersama siapa dia berkumpul.

Di Tanjungpinang banyak kafe yang bermunculan karena para remaja sekarang lebih suka duduk ditempat yang menarik seperti kursi, meja, tata lampu, minuman dan makanan nya pun menarik walaupun rasa dari makanan dan minuman di kafe biasa-biasa saja, namun nama sebuah kafe di Tanjungpinang membuat remaja tertarik untuk datang dan menikmati suasana kafe, padahal banyak tempat duduk ngopi yang menarik juga di Tanjungpinang tetapi tetap saja kafe yang di desain sedemikian menarik tetap menjadi daya tarik tersendiri buat remaja.

Pola interaksi dan gaya hidup dikalangan remaja sekarang sudah berubah dibandingkan dengan dulu beranjak pada era meneggah atas pada kala itu dengan nama kafe adalah sebuah hal yang mewah, waah dan berpikiran masuk kafe pasti harga minuman dan makanan mahal-mahal tidak sesuai sama uang jajan, tempat seperti tepi laut yang berjejer pada saat itu menjadi pilihan duduk nongkrong bersama teman-teman karena harga nya terjangkau dan merakyat atau pun duduk di taman sekitaran tepi laut, bila kita bandingkan dari tahun ke tahun kafe-kafe bermunculan dengan tempat yang menarik dan pelan-pelan para remaja sudah sering duduk di kafe karena kafe sekarang harga minuman dan makanan tidak beda jauh dengan tempat-tempat ngopi yang di tepi laut tersebut, remaja sekarang mempunyai motivasi dan makna tersendiri mengenai kafe dan harga bukan masalah karena mungkin nongkrong di kafe bagian dari gaya hidup.***

Pos terkait

Comment